Hari ini hari Jumat bertepatan dengan tgl 1 Robi’ul Awal. Bulan penuh dengan kenangan bahkan bulan yang menurut sebagian ulama adalah bulan yang paling mulya dari bulan-bulan yang lain. Kenapa? Karena pada bulan ini Seorang Nabi dilahirkan ke dunia untuk membawa ajaran Islam. Membawa cahaya terang bagi ummat manusia. Yaitu Nabi Muhammad SAW. Dilahirkan di kota Mekkah pada tanggal 12 Robi’ul Awal bertepatan dengan tahun Gajah. Karena pada saat itu tentara Abrahah dengan pasukan yang berkendaraan Gajah mau menghancurkan Ka’bah. Tapi alhamdulillah Allah melindungi ka’bah dengan mengirimkan burung Ababil dan melemparkan butiran-butiran kerikil dari api neraka.Sehingga tentara Abrahah yang besar dan tak terkalahkan itu kocar kacir dan musnah.
Itu adalah pristiwa pada saat dilahirkan Nabi Muhammad SAW. Kali ini saya akan paparkar keutamaan-keutamaan kalau kita sebagai Ummat islam ( Maaf no sara ) membaca shalawat kepada Nabi Muhammad. Di bulan Robiul Awal ini, sepantasnyalah kita mengingat sejarah Nabi Muhammad.
Termasuk juga memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca shalawat artinya adalah mendoakan nabi Muhammad SAW agar Allah senantiasa memberikan rahmat atau kasih sayangNya kepada Nabi. Loh, kenapa Nabi masih didoakan agar diberikan kasih sayang oleh Allah ? Alasannya adalah karena mengingat dan mengenang jasa jasa beliau yang telah menyebarkan Islam sehingga kita berada di dalam agama Islam. Alasan berikutnya adalah nabi Muhammad ibarat sebuah gelas yang telah penuh berisi air. Tapi kita tetap isi air tersebut sehingga air tumpah keluar. Nah akan diapakan tumpahan air tersebut? Harapan kita adalah air tersebut akan menjadi minuman kita kelak di akherat. Demikian juga shalawat. Kita doakan nabi agar mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. Harapan kita adalah nabi akan menumpahkan air shalawat atau rahmat itu kembali kepada kita Ummat Islam. Berikut akan saya berikan sekilas tentang keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW :
Perintah Allah dengan FirmanNya : Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat pada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bacalah shalawat dan salam pada nabi dengan sesungguhnya.
Hadits nabi : Rosulullah bersabda : Barang siapa membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah akan bershalawat ( memberikan rahmat ) untuknya 10 kali. Siapa yang membaca shalawat untukku 10 kali maka Allah bershalawat ( memberikan rahmat ) 100 kali. Siapa yang membaca shalawat untukku 100 kali maka Allah akan menulis di antara kedua matanya kebebasan dari Munafik ( orang kafir berpura-pura Islam padahal hatinya tidak ), akan dibebaskan dari api neraka, dan ditempatkan nanti di hari kiamat dengan kelompok orang yang mati syahid.
Nabi bersabda : bacalah shalawat untuk karena bacaan shalawatmu akan menjadi penebus dosa-dosamu dan akan menjadi kesucian untukmu. Siapa yang membaca shalawat untukku satu kali maka Allah akan memberikan rahmat dan kasih sayangNya 10 kali lipat.
Masih banyak hadits-hadits yang menyebutkan keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Marilah kita bershalawat untuk Nabi. Semoga kita akan mendapatkan syafaat-syafaatnya baik di dunia dan akherat. Amien Amien ya Mujibassailin.
Nabi Muhammad SAW adalah nabi Ummat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Nabi akhir zaman. Penutup para Nabi. Khotamun Nabiyyin. Tidak akan ada nabi yang akan diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalahNya setelah Nabi Muhammad. Jabir pernah bertanya kepada Nabi Muhammad, ” Ya Rosulallah, Demi Ayah dan Ibuku, sampaikan pada saya tentang sesuatu yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT sebelum menciptkan yang lain”. Nabi Menjawab, wahai Jabir, sesungguhnya Allah menciptkan Nur Nabimu Muhammad SAW sebelum menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini. Dan segala sesuatu di alam semesta ini adalah dari cahaya Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi pernah bersabda, saya adalah Nabi yang diciptakan pertama kali dan diutus paling akhir.
Pada tanggal 12 Robiul Awwal 1423 H tepatnya hari ini tanggal 15 Februari 2011 kita memperingati hari kelahiran beliau. Nabi Muhammad lahir di kota Mekkah dan wafat di kota Madinah. Beliau lahir dengan penuh keajaiban-keajaiban. Di antara yang saya ketahui ketika lahirnya Nabi Muhammad seluruh pepohonan yang tidak pernah berbuah waktu itu langsung berbuah, api yang tak pernah padam dan menjadi sesembahan warga Majusi, ketika lahir nabi apa itu langsung padam. Ketika beliau lahir langsung sujud kepada Allah SWT. Ada lagi ketika beliau lahir sang ibu tak merasakan sakit sedikitpun. Tidak ada darah bercecer bekas melahirkan.
Makna Peringatan Maulid Nabi
Peringatan maulid adalah upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentu saja tidak hanya mengingat hari lahir beliau. Tapi juga mengingat jasa-jasa beliau yang telah menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia termasuk kepada kita. Ingat juga pada sifat-sifatnya yang luhur budi, penyabar, rendah hati dan lain – lain. Sikapnya yang tegas menyebarkan dakwah Islam patut kita teladani. Makna peringatan maulid adalah menyegarkan kembali ingatan kita akan ajaran Nabi dan kita harus siap untuk melaksanakannya.
Makna Peringatan Maulid Nabi
Peringatan maulid adalah upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tentu saja tidak hanya mengingat hari lahir beliau. Tapi juga mengingat jasa-jasa beliau yang telah menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia termasuk kepada kita. Ingat juga pada sifat-sifatnya yang luhur budi, penyabar, rendah hati dan lain – lain. Sikapnya yang tegas menyebarkan dakwah Islam patut kita teladani. Makna peringatan maulid adalah menyegarkan kembali ingatan kita akan ajaran Nabi dan kita harus siap untuk melaksanakannya.
Memperingati hari lahir tidak boleh hanya sebagai kegiatan ritual semata. Tapi harus diaplikasikan atau diwujudkan dalam aktivitas nyata kita di kehidupan sehari-hari. Jika ada yang memperingati maulid dengan menyediakan makanan dan buah-buahan itu oke – oke saja dan tentu saja halal. Yang paling penting adalah niatnya. Karena segala sesuatu itu tergantung pada niat kita. Menyiapkan makanan dan buah-buahan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW tentu sangat baik. Niatnya tentu saja adalah untuk memperbanyak sedekah kepada orang yang kita undang untuk peringatan maulid. Jika kita mampu mengapa kita tidak ajak orang berkumpul sambil membaca shalawat setelah itu menghidangkan makanan ala kadarnya sesuai dengan kemampuan.
Dengan Peringatan Maulid Nabi bisa mengingatkan kita untuk selalu membaca shalawat ( doa keselamatan untuk Nabi ) karena membaca shalawat mengandung manfaat dan keutamaan. Silahkan baca-baca lagi posting saya sebelumnya tentangkeutamaan membaca shalawat pada Nabi SAW.KH. Kholil As’ad Syamsul Arifin di Banjarmasin, tepatnya di rumah H. Mansur( seorang pengusaha Tambang Batu Bara ), kemarin hari Rabu tanggal 30 Nopember memberikan ceramah agama seputar keagungan Nabi Muhammad SAW. Ceramah agama disampaikan dengan bahasa Madura dan kadang juga dicampur dengan bahasa Indonesia. Kemampuan beliau dalam memberikan ceramah/pidato sanggup memukau sekian ribu penonton yang hadir. Bahkan ketika ceramah diakhiri dengan shalawat Nabi yang diiringi irama multi alat musik, membuat beberapa penonton terisak-isak tak mampu membendung tangis karena khusyu’. Saya sendiri mendengarkan senandung lagu dan irama musiknya yang unik, membuat sungai air mata menggelombang. Itulah shalawat. Membuat sejuk, damai, tenang dan bisa membuat pembaca dan yang mendengarkan tak mampu menahan emosi untuk menangis.
Bagi saya illustrasi di atas adalah sebuah bagian dari pengaruh pembacaan shalawat nabi dan keutamaan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW. Yang tak kalah sangat pentingnya adalah isi ceramah yang membahas seputar Nabi Muhammad SAW.
Nabi Ibarat Muhammad Pohon
Ummat Nabi Muhammad, manusia dan seluruh alam semesta ini adalah terbuat dariNur Muhammad SAW. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan bahwa sebelum menciptakan alam semesta dan isinya Allah menciptakan terlebuih dahulu Nur ataucahaya Nabi Muhammad SAW. Barulah yang lain diciptakan dari Nur tersebut. Alangkah agung dan mulyanya Nabi Muhammad. Jadi jika kita buat sebuah ibarat makaNabi Muhammad SAW adalah sebuah pohon sedang yang lain cabang dan ranting. Cabang dan ranting akan ada atau muncul jika ada pohon. Jangan menghayal ada ranting jika pohon tidak ada.
Maka dari itu, Kholil As’ad Syamsul Arifin dalam ceramahnya, cabang-cabang adalah para wali Allah dan para Ulama. Sedangkan masyarakat umum adalah ranting. Ranting jangan sampai lepas dari Cabang. Cabang tidak boleh lepas dari pohon. Ummat Islam tidak boleh putus hubungan dengan para wali Allah dan para ulama, demikian juga Wali Allah dan ulama tidak boleh lepas putus dari Nabi Muhammad SAW. Jika ranting lepas atau patah dari pohon, maka pasti ranting bisa dibuang atau dibakar. Ummat Islam juga begitu. Bila lepas dari ulama maka lepas dari ulama maka otomatis putus dari Nabi Muhammad SAW. Jika lepas atau putus hubungan dengan Nabi Muhammad, maka tempatnya tiada lain adalah api neraka. Naudzu Billahi MinDzalika.
Perintah Allah Tentang Shalawat
Shalawat adalah perintah langsung dari Allah SWT. Maka dari itu sebagai hamba kita wajib patuh dan tunduk terhadap perintah Allah. Apakah tidak cukup rahmat Allah kepada nabi Muhammad SAW? Tentu saja rahmat Allah untuk Nabi sangat dan sangat cukup. Bahkan Nabi Muhammad SAW sudah dijamin masuk sorga oleh Allah. Dengan shalawat yang dibaca, harapan kita adalah kita tidak putus dari Nabi Muhammad SAW. Putus dengan Nabi, maka alamat bahaya besar bagi keselamatan kita di dunia dan di akherat. Naudzu Billahi MinDzalika. Kita berlindung kepada Allah dari hal tersebut. Maka dari itu, shalawat di samping memiliki keutamaan-keutamaan yang luar biasa, juga menjadi penghubung, perekat kita dengan Nabi Muhammad SAW.
Hari ini Ahad bertepatan dengan tanggal 27 November 2011 adalah tanggal 1 Muharram untuk kelender Hijriyah tahun 1433 H. Sebagai ummat Islam saya mengenang tahun baru Hijriyah sebagai tahun yang sangat bersejarah dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam. Dakwah nabi atau ajakan Nabi untuk menyelamatkan ummat waktu dari bathil menadi haq adalah sebuah perjuangan yang bukan tanpa tantangan. Tantangannya sangat berat. Tantangan Nabi dalam menyebarkan ajaran Islam tidak hanya datang dari orang-orang yang jauh dari beliau, tapi bahkan tantangan tersebut datang dari orang – orang yang nota bene sangat dekat secara kekeluargaan. Termasuk paman beliau yang sangat menentang terhadap ajaran Islam adalah Abu Jahal dan Abu Lahab. Dakwah adalah sebuah ajakan. Ditolak oleh yang bukan keluarga ketika kita ajak, mungkin masih bisa kita tahan untuk sabar. Tapi kalau sudah keluarga yang menolak ketika kita ajak untuk beragama Islam, maka itu adalah sebuah tantangan yang sangat berat.Momentum Hijriyah adalah sebuah fakta sejarah yang patut kita teladani.Kesabaran Nabi dalam menghadapi berbagai tantangan dakwah perlu kita jadikan pelajaran bahwa memang tidak mudah mengajak orang untuk ikut sesuai dengan keinginan kita. Perlu ketegaran dan kegigihan untuk melaksanakannya. Di antara tantangan yang sangat berat waktu itu adalah blokade orang kafir terhadap Nabi dan para sahabat beliau. Istilah sekarang embargo di segala bidang dilakukan oleh orang kafir untuk menghambat dakwah Nabi. Tiga tahun ( kalau tidak salah ) Nabi dan para sahabatnya tidak bisa berhubungan dengan dunia luar baik secara ekonomi, persediaan makanan dan lain-lain. Yang sangat memperihatinkan Nabi dan para sahabat waktu hanya bisa makan dedaunan. Subhanallah. Jika bukan karena perintah Allah dan jika hati Nabi seperti kita kita ini, maka mungkin agama Islam tidak akan datang ke tempat, ke negeri Indonesia, kita sekarang ini. Kemudian datanglah perintah Allah untuk hijrah. Hijrah artinya pindah dari tempat yang tidak aman menuju tempat yang lebih aman agar dakwah akan terus berjalan.
Bila mengenang ini semua sangat besar tantangan Nabi dalam menyebarkan Islam. Sudah sepantasnya bagi ummat Islam untuk selalu mengingat beliau. Mengenang tahun hijrahnya dengan cara melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. Juga dengan cara membacakan shalawat untuk Nabi. Shalawat dan salam kita hadiahkan untuk Nabi yang telah sukses membawa agama Islam ke tengah-tengah kita, ke tengah keluarga kita dan ke tengah-tengah negeri kita Indonesia. Mungkin hanya shalawat yang bisa kita hadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW. Jika mengingat jasa beliau yang telah membawa keselamatan, Islam, maka berapapun shalawat yang kita kumandangkan tidak akan sebanding. Adalah sangat memperihatinkan jika berbagai pihak mengatakan bahwa membaca perintah shalawat adalah dalam rangka menyelamatkan Nabi Muhammad SAW dari api neraka. Bukan. Sekali lagi bukan itu. Membaca shalawat adalah perintah Allah. Maka kita wajib patuh dan tunduk.
Selamat tahun baru Hijriyah 1433 H. Semoga di masa mendatang, masa depan, Allah akan memberikan jalan yang lebih luas, rizki lebih luas dan ilmu lebih luas. Tak lupa juga kepada rekan blogger dan siapapun juga yang pernah berkunjung dan membaca blog, saya ucapkan mohon lahir dan batin.
Salah satu malam istimewa di bulan ramadhan adalah Malam Lailatul Qadar. Suatu malam yang lebih baik seribu bulan. Istimewanya adalah karena Malam Lailatul Qadarhanya diberikan pada Ummat Nabi Muhammad SAW dan tidak pernah diberikan pada umat nabi sebelumnya. Bagi yang berpuasa beribadah pada malam Lailatul Qadar maka pahalanya lebik baik dari beribadah seribu bulan atau 83 tahun plus 4 bulan. Bisa dibayangkan sanggup nggak kita beribadah lebih dari 83 tahun tuh. Di Malam Lailatul Qadar yang istimewa tersebut para malaikat turun termasuk malaikat Jibril dan kedamaian akan terus berlunjut hingga terbit fajar.
Seperti Apa Malam Lailatul Qadar ?
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Atthabrani bahwa bersabda : Malam Lailatul Qadar itu adalah malam yang cerah ( terang ), tidak dingin dan tidak panas, tidak berawan, tidak hujan, tidak angin, tidak dilempar bintang-bintang, dan tandanya pada pagi harinya matahari terbit tak bersinar ( hanya tampak terang putih tetapi tidak panas ).
Kapan Waktu Malam Lailatul Qadar?
Sebenarnya waktu turunnya Malam Lailatul Qadar tidak ada kepastian baik dalam Alquran atau sabda Nabi Muahmmad SAW. Tapi petunjuk ke arah turunnya diisyaratkan secara tersirat oleh Nabi berupa aktivitas beliau. Yaitu : Nabi Muhammad SAW lebih semangat/giat/rajin melaksanakan ibadah pada malam 10 terakhir bulan puasa. Seperti yang dikatakan Siti Aisyah : Ada Nabi Muhammad SAW apabila memasuki 10 malam terkakhir bulan ramadhan mempererat iklan kainnya dan bangun semalam suntuk serta membangunkan istrinya. Dan dalam riwayat yang lain Nabi bersabda carilah Malam Lailatul Qadar itu pada malam-malam 10 yang akhir yang ganjil, yaitu malam ke 21, atau 23, atau 25, atau 27, atau 29, atau malam ke tiga puluh. Maka siapa saja umat Islam yang bangun melakukan sembahyang malam karena iman dan mengharap pahala, maka diampunkan dosanya yang lalu dan yang akan datang.
Demikianlah secara ringkas berkenaan dengan Malam Lailatul Qadar. Sekalipun ada tanda-tanda yang diisyaratkan oleh Nabi tentang Malam Lailatul Qadar, alangkah baik kita terus melakukan amal baik selama bulan suci ini sejak awal bulan ramadhan. Jika amal baik dilakukan sejak awal berupa membaca alquran, shalat tahajjud ( bangun malam ) dan lain-lain, maka sudah dapat dipastikan kita akan menemui Malam yang mulia tersebut.